Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Pihak Bank Mandiri Menyediakan Uang Tunai Rp.20,8 Triliun Untuk Antisipasi Lebaran

Jakarta -  Financial institution Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai Rp20,8 triliun atau naik 9,4 persen secara tahunan (yoy) untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 28 hari pada 19 April sampai 16 Mei 2021 saat periode libur Idul Fitri 1442 H. Direktur Operasional Financial Institution Mandiri, Toni EB Subari menyatakan, perkiraan web kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 11,3 persen menjadi Rp44,5 triliun atau sebesar Rp1,59 triliun per hari pada periode tersebut. "Dengan lebih dari 25 juta nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana terutama pada mesin ATM agar dapat terus prima selama 24/7 melayani kebutuhan nasabah apalagi saat libur Lebaran pada 12-14 Mei 2021 nanti," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (26/4). Toni memperkirakan, puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur Lebaran yang merupakan periode

Kondisi Pasca Kudeta, Demonstran Myanmar Mengoleskan Cat Merah Untuk Mengenang Korban yang Masih Terus Berjatuhan

Jakarta - Para pengunjuk rasa antikudeta di Myanmar mengoleskan pet cat merah di jalan-jalan pada hari Rabu (14/3) waktu setempat. Disebutkan bahwa feline itu merupakan lambang pertumpahan darah yang telah merenggut lebih dari 700 nyawa sejak militer melakukan tindakan kekerasan terhadap para demonstran. Seperti dilansir AFP, Rabu (14/4/2021) sejak militer melakukan kudeta dan merebut kekuasaan dari pemimpin sipil pada 1 Februari lalu, ekonomi mulai terhenti. Menurut kelompok pemantau lokal, setidaknya 714 warga sipil meninggal sejak kudeta. Perayaan festival tahunan Myanmar, yang disebut Thingyan, tahun ini dibatalkan mengingat kondisi memanasnya antara warga penentang kudeta dan militer. Sebaliknya, pengunjuk rasa menggunakan Thingyan sebagai tempat berkumpul - karena halte bus dan trotoar sedang diwarnai cat warna merah di seluruh negeri. "Tujuan dari 'pemogokan berdarah' adalah untuk mengenang para korban yang tewas dalam perjuangan untuk demokrasi," kata seorang